header niko 728 x 90

Kisah Yono, Tunanetra Tamu Istana...


Yono (45) duduk bersandar di salah satu pilar belakang Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016) siang.

Wajahnya mendongak sedikit ke atas. Namun, kedua tangannya sibuk dengan nasi kotak yang baru ia dapat dari dalam.

Ia sempat meraba tiap sisi nasi kotak hingga akhirnya menemukan ujung tutup dan berhasil membukanya.

Ingin bertemu Ahok

Kepada Kompas.com di sela makan siangnya, penjual kerupuk itu mengaku tinggal di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Bersama istri dan dua anaknya, pria tunanetra itu berangkat ke pusat kota menumpang taksi setelah Shalat Idul Fitri.

"Katanya ada open house, jadi ya ke kota saja dulu pokoknya," ujar Yono.

Awalnya, Yono berniat menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, ia mendengar rumor bahwa Ahok menggelar open house di Balaikota. Namun, rupanya rumor tersebut benar-benar sebatas isu.

Sejam ia menunggu di depan Balai Kota, nihil hasilnya. Tiba-tiba, entah ada yang menarik tangannya dan menuntunnya. Istrinya yang juga tunanetra sama gelapnya soal ke mana mereka dibawa.

Setelah semenit melangkah, ia merasa seperti masuk ke dalam ruangan. Ia hanya merasakan sejuk pendingin udara dan mendengar riuh orang tertawa.

Dentingan piring dan sendok melengkapi dugaannya bahwa sudah di Balai Kota.

Di dalam ruangan yang asing itu, Yono hanya menuruti perintah suara dari orang yang menuntunnya. Berbaris, bersalaman, dan menerima besek.

"Yang penting tadi saya senyum saja," ujar Yono.

Pria asal Pemalang itu kemudian dituntun ke bawah pilar halaman belakang Istana. Di sana ia menghabiskan nasi kotak yang awalnya ia kira adalah kue. Seketika, Yono meragukan persepsinya soal keberadaan dia.

"Saya ini sekarang di mana sih? Bukan di Balai Kota, ya?" tanya dia kepada Kompas.com.

Rupanya, Yono tidak mengetahui di mana dia berada saat ini. Bahkan, ia tidak mengetahui tangan siapa yang ia salami di dalam. Ia kira telah bersalaman dengan Ahok.

Semua tangan yang ia salami sama rasanya, dingin.

"Oh, berarti saya di Istana ya? Saya enggak tahu tadi salaman sama siapa. Apa salaman (dengan Jusuf Kalla) itu yang setelah disuruh baris tadi, ya?" tanya Yono setelah mengetahui bahwa ia ada di Istana.

Bahkan, Yono masih bertanya, apakah Ahok juga turut hadir di Istana. Ia diam saja begitu menerima jawaban bahwa tidak ada Ahok.

Tidak beberapa lama kemudian, perbincangan dengan Yono terputus. Pihak Istana meminta Yono dan puluhan warga lain untuk berbaris karena hendak dibagikan uang.

"Saya antre dulu ya. Semoga berkah," ujar Yono.

Sumber: http://ramadhan.kompas. com/article/read/2016/07/06/14142911/kisah.yono.tunanetra.tamu.istana.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment